Jombang Beriman ^-^

Kota Jombang merupakan Ibukota
Kabupaten Jombang. Secara hirarki Kota
Jombang merupakan pusat utama
pelayanan penduduk di wilayah Kabupaten
Jombang, maka secara langsung dan tidak
langsung Kota Jombang ini menjadi
orientasi penduduk dari wilayah Kecamatan
hinterlandnya dan bahkan seluruh wilayah
kecamatan yang ada di Kabupaten
Jombang. Letak Kota Jombang pada jalur
regional/lintas regional Surabaya –
Mojokerto – Kertososno – Kediri/Madiun ,
Jombang – Babat – Lamongan/Bojonegoro
dan Jombang – Pare – Kediri serta
Jombang – Kandangan – Malang dapat
dianggap suatu potensi yang baik bagi pekembangan dan pertumbuhan daerah.
Orientasi Wilayah
Secara administratif kota Jombang terdiri dari beberapa desa yang tercakup dalam
wilayah Kecamatan Jombang serta 2 (dua)desa yang termasuk dalam wilayah
administrasi Kecamatan Peterongan, dengan batas-batas administrasi :
Sebelah Utara : Desa Banjardowo dan Kecamatan Tembeleng
Sebelah Selatan : Kecamatan Diwek dan Jogoroto
Sebelah Barat : Kecamatan Perak
Sebelah Timur : Kecamatan Peterongan
Kondisi topografi Kota Jombang sebagian besar merupakan wilayah yang datar yaitu
terdapat di jalur lintas regional dan merupakan lahan wilayah perkotaan. Untuk
wilayah yang bergelombang terdapat di sebagian kecil wilayah kota sebagian arah
barat laut kota.
Kondisi geologi Kota Jombang dan sekitarnya termasuk jenis Holosen Alluvium dan
sebagian Plistosen Fasein Jombang gamping. Untuk jenis tanah Kota Jombang dan
sekitarnya bertekstur lempung, lempung pasir dan napal atau termasuk jenis tanah
pada kompleks mediteran coklat kemerahan dan litosol.
Kota Jombang sebagian besar lahannya sudah dimanfaatkan untuk kegiatan
permukiman yaitu seluas 704,634 Ha atau sekitar 21,76 %. Sedangkan untuk
kegiatan pertanian (sawah dan tegalan) seluas 1.262,991 Ha, industri pergudangan
sebesar 93,82 Ha, transportasi sebesar 515,25 Ha, fasilitas sosial sebesar 648,355
Ha dan yang lainnya sebesar 12,52 Ha.
Secara hidrologis Kota Jimbang dipengaruhi oleh beberapa aliran sungai yang
melintasi wilayah kota. Sungai-sungai tersebut yaitu Sungai Wangkal Kepuh, Sungai
Jombang Kulon, Sungai Jombang Wetan dan Sungai Putih. Kedalaman air bawah
tanah pada satuan ini bervariasi antara 0,4 – 4 meter. Kondisi air bawah tanah bebas
yang dangkal ini banyak dimanfaatkan untuk memenuhikebutuhan air minum, yang
diambil secara sederhana (melalui sumur gali atau dengan sumur pompa biasa).
Wilayah Kota Jombang dipengaruhi oleh iklim tropis dengan angka curah hujan ratarata
berkisar 1.800 mm/tahun dan temperatur antara 20º C – 32º C. Iklim yang ada di
Kota Jombang sebagian besar masuk dalam tipe B (klasifikasi berdasarkan Schmdt
Fergusson) dengan curah hujan 1500 – 2000 mm/tahun.

Leave a comment